Kamis, 31 Desember 2009

HUBUNGAN SUMBER DAYA ALAM DENGAN LINGKUNGAN,TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT

A. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan
Sumber daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain cara
penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan.
1. Berbagai Jenis Sumber Daya Alam berdasarkan manfaatnya, sumber daya alam terbagi
menjadi:
a. Sumber daya alam penghasil energi seperti matahari, gelombang laut, gas bumi, dan
angin.
b. Sumber daya alam penghasil bahan baku seperti hutan, laut, dan tanah.
c. Sumber daya alam untuk kenyamanan seperti udara bersih dan pemandangan alam.

Sedangkan menurut ketersediaanya di alam dapat dikelompokkan menjadi:
a. Sumber daya alam yang kekal seperti sinar matahari, ombak, angin,air terjun, dan arus
laut merupakan sumber daya alam yang selalu tersedia dan tidak akan habis meskipun
setiap saat dimanfaatkan.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi, batu bara, logam
(aluminium, bijih besi, dan sebagainya) dan gas bumi merupakan sumber daya alam
dengan persediaan yang terbatas dan tidak dapat dibuat atau dibentuk lagi setelah habis.
c. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti berbagai jenis tumbuhan dan hewan
merupakan sumber daya alam yang dapat dibentuk lagi jika rusak atau habis.
Jika dilihat menurut jenisnya, kita akan mendapati dua macam sumber daya alam yaitu:
a. Sumber daya alam nonhayati, meliputi segala sesuatu yang bukan makhluk hidup,
seperti udara, batu bara, logam, dan lain-lain.
b. Sumber daya alam hayati, meliputi berbagai makhluk hidup, seperti berbagai
mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.

B. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Teknologi
Sumber daya alam merupakan kekayaan alam yang diciptakan oleh Tuhan untuk
kesejahteraan manusia. Semua yang ada di alam ini merupakan sumber daya alam yang
sangat dibutuhkan oleh manusia. Kemajuan teknologi sangat membantu manusia mengolah
sumber daya alam untuk mendatangkan manfaat yang sebanyak-banyaknya. Sumber daya
alam ada yang dapat dimanfaatkan secara langsung, ada pula yang harus diolah lebih dahulu
dengan menggunakan teknologi. Benda-benda yang dibuat dengan teknologi menjadi sangat
berbeda dengan bahan asalnya. Pembuatan benda yang memerlukan teknologi sederhana
misalnya pembuatan tempe, tahu dari bahan dasar kedelai. Pembuatan benda-benda yang
memerlukan teknologi yang agak rumit. Misalnya, pembuatan kertas dari kayu, pembuatan
kain, dan pembuatan barang-barang dari karet. Mari kita lihat proses pembuatan benda yang
dipakai sehari-hari dengan menggunakan teknologi.
1. Pembuatan Kertas
Tahukah kamu dari apakah kertas dibuat? Apa bahan dasarnya?
Bahan dasar kertas ada yang berasal dari merang padi, ada yang dari kayu yang jenisnya
tidak keras seperti kayu albasia. Proses pembuatan kertas sebagai berikut:
a. Kayu dipotong-potong dan dihaluskan.
b. Dibuat bubur kertas dan dicampur dengan perekat dan pemutih.
c. Dengan menggunakan mesin diproses menjadi kertas.
d. Hasilnya berupa berbagai jenis kertas.
2. Pembuatan Bahan Pakaian
Pakaian yang kita pakai saat ini bahan asalnya dapat dari hewan ataupun tumbuhan.
Contohnya kain katun berasal dari bunga kapas, woldari bulu domba dan kain sutera dari
serat yang diambil dari kepompong ulat sutera. Berikut kita pelajari pembuatan kain sutera!
Kain sutera berharga mahal karena mutunya bagus. Kain sutera sangat halus dan lembut.
Kita sudah tahu bahwa kain sutera berasal dari kepompong ulat sutera. Kepompong ulat
sutera dibuat dari air liur ulat. Air liur mengeras membentuk serat benang. Dengan
menggunakan teknologi di pabrik serat kepompong ulat sutera dipintal menjadi benang.
Benang kemudian ditenun menjadi kain sutera.

C. Dampak Pengambilan Bahan Alam terhadap Pelestarian Lingkungan
Sumber daya alam hayati sebagai sumber daya alam yang dapat diperbarui tetap memiliki
jumlah yang terbatas, hasil yang terus berlanjut jangan sampai terlewatkan sehingga tidak
terjadi penurunan kualitas lingkungan. Contoh penurunan kualitas lingkungan adalah:
- Penggenangan lahan produktif oleh air banjir, pasir dari letusan gunung berapi, pengerasan
aspal, banyaknya bangunan sehingga habitat organisme hilang.
- Penggunaan lahan terlalu sering tanpa pengolahan tanah yang baik sehingga produksi
pertanian menurun oleh erosi dan zat hara tanah kosong.
- Penebangan pohon yang luas tanpa segera ditanami kembali sehingga binatang liar
kehilangan habitatnya.

Kepunahan beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat disebabkan oleh
bencana alam seperti banjir, gunung meletus, kebakaran hutan, dan tindakan manusia
seperti penggundulan hutan, perburuan, penangkapan tak terkendali, dan sebagainya.
Bagaimana jika hal ini terus terjadi? Sewaktu kita mempelajari hubungan antarmakhluk
hidup kita tahu bahwa perubahan lingkungan akan menyebabkan ekosistem terganggu,
apalagi jika lingkungan semakin rusak bahkan hilang/punah. Oleh karena itu, harus terus
dilakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan antara lain dengan cara :
1. Tebang pilih yaitu cara penebangan hutan dengan tujuan agar produksi kayu-kayu yang
dapat dijual tidak terus menurun dan menyelamatkan tanah dan air. Pohon yang ditebang
yang diameter batangnya 50 cm atau lebih.
2. Penanaman bibit baru untuk setiap pohon yang ditebang.
3. Penangkapan musiman untuk ikan untuk menghindari kepunahan dengan cara waktu
penangkapan yang diatur agar hewan mempunyai kesempatan untuk berkembang biak
dulu.
4. Keanekaragaman bahan pangan untuk mengurangi gangguan yang bisa merusak
persediaan semua jenis pangan misalnya bahan pangan pokok tidak hanya padi tapi jagung,
ketela, kentang, dan sebagainya.

Pelestarian SDA hayati dapat dilakukan dengan cara:
1. Pelestarian di habitat aslinya (pelestarian in situ). Contohnya bunga bangkai di Bengkulu,
dan badak jawa di Ujung Kulon.
2. Pelestarian di luar habitat aslinya (pelestarian ex situ). Contoh: kebun binatang dan kebun
anggrek.

Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan,
- Taman wisata adalah daerah pelestarian alam yang mempunyai keindahan alam, tumbuhan
dan satwa indah dapat mudah dilihat dan terkadang dijumpai air terjun dan gua. Contohnya
Taman Wisata Ir. H. Juanda.
- Taman nasional adalah daerah pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi.
Contohnya Taman Nasional Gede Pangrango, Ujung Kulon, dan Pulau Komodo.
- Kebun raya adalah daerah yang ditanami jenis-jenis tumbuhan yang disusun sesuai dengan
kelompoknya yang berguna untukpendidikan, ilmu pengetahuan dan wisata. Contoh Kebun
Raya Bogor dan Kebun Raya Purwodadi.
Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang dapat diperoleh dari lingkungan berupa
kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia.
Macam-macam sumber daya alam
• Berdasarkan manfaatnya :
– Sumber daya alam penghasil energi
– Sumber daya alam penghasil bahan baku
– Sumber daya alam untuk kenyamanan
• Berdasarkan ketersediaannya di alam :
– Sumber daya alam yang kekal
– Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
– Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
• Berdasarkan jenisnya :
- Sumber daya alam nonhayati, meliputi segala sesuatu yang bukan makhluk hidup, seperti
udara, batu bara, logam, dan lain-lain.
– Sumber daya alam hayati, meliputi berbagai makhluk hidup, seperti berbagai
mikroorganisme, tumbuhan, dan hewan.
Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi
antara lain cara penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai
dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan. Pengambilan bahan alam akan
membawa dampak yang buruk terhadap pelestarian lingkungan.Pelestarian sumber daya
alam berarti pelestarian ekosistem dengan cara tetap memelihara serta meningkatkan nilai
dan keanekaragamannya.

Rabu, 23 Desember 2009

PERNAPASAN MANUSIA

A. ALAT PERNAPASAN MANUSIA


Alat pernapasan manusia terdiri dari hidung, pangkal tenggorokan, batang tenggorokan, dan paru paru.


1. Hidung


Hidung merupakan alat pertama yang dilalui udara dari luar. Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir. Rambut dan selaput lendir berguna untuk menyaring udara, mengatur suhu udara yang masuk agar sesuai dengan suhu tubuh, dan mengatur kelembapan udara.


2. Pangkal Tenggorokan (Laring)


Setelah melewati hidung, udara masuk ke pangkal tenggorokan (laring) melalui faring. Faring adalah hulu kerongkongan. Faring merupakan persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dan rongga hidung ke tenggorokan (laring) udara masuk ke batang tenggorokan (trakea).Pada daerah tekak, yaitu di langit langit mulut bagian belakang terdapat anak tekak. Pada pangkal tenggorokan (laring) terdapat katup yang disebut epiglottis. Ketiak kita bernapas, epiglotis terbuka dan anak tekak melipat ke bawah bertemu epiglottis. Udara akan masuk melalui melalui pangkal tenggorokan. Ketika kita menelan , epiglottis menutup pangkaal tenggorokan dan makanan akan masuk ke kerongkongan (esofagus). Tetapi jika kita menelan dan epiglottis belum menutup, makanan dan minuman akan masuk ke tenggorokan. Saat itu kita tersedak.Pangkal tenggorokan (laring) terdiri atas keeping tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersusun atas tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan , gelang tulang rawan.Pada pangkal tenggorokan terdapat selaput suara. Selaput suara akan bergetar bila terhembus udara dari paru-paru.


3. Batang Tenggorokan (Trakea)


Batang tenggorokan terletak di daerah leher, di depan kerongkongan. Batang tenggorokan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Panjang batang tenggorokan sekitar 10 cm. Dinding dalamnya dilapisi selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Rambut-rambut getar berfungsi untuk menolak debu dan benda asing yang bersama udara. Akibat tolakan secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin.


4. Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)


Batang tenggorokan bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan sebelah kanan. Kedua bronkus menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru, bronkus bercabang menjadi bronkiolus. Bronkus sebelah kanan bercabang menjadi 3 bronkiolus sedangkan sebelah kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Cabang-cabang yang paling kecil masuk ke dalam gelembung paru-paru atau alveolus. Dinding alveolus mengandung kapiler darah. Melalui kapiler-kapiler darah di alveolus inilah oksigen dari udara di ruang alveolus akan berdifusi ke dalam darah.


5. Paru-paru


Paru-paru terletak di rongga dada di atas sekat diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan, yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Pau-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kiri dan kanan. Paru-paru kanan memiliki tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri memiliki dua gelambir.Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura. Selaput paru-paru terdiri dari dua lapis. Selaput paru-paru membungkus alveolus-alveolus. Jumlah alveolus kurang lebih 300 juta buah. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali dari luas permuklaan tubuh manusia.Volume udara di dalam paru-paru orang dewasa lebih kurang 5 liter. Kemampuan paru-paru menampung udara diebut dengan daya tampung paru-paru atau kapasitas paru-paru. Volume udara yang dipernapaskan oleh tubuh tergantung besar kecilnya paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada pernapasan biasa orang dewasa udara yang keluar dan masuk paru-paru sebanyak 0,5 liter. Udara sebanyak ini disebut udara pernapasan atau udara tidal.Apabila kalian menarik napas sedalam-dalamnya dan menghembuskan napas sekuat-kuatnya, volume yang dan ke luar lebih kurang sebanyak 3,5-4 liter. Volume udara ini disebut kapasitas vital paru-paru. Sebanyak 1-1,5 liter udara tetap tinggal di paru-paru walaupun kita telah menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Volume udara ini disebut udara residu.




B. PROSES PERNAPASAN


Paru-paru manusia berada berada di dalam rongga dada. Rongga dada dipisahkan dari rongga perut oleh sekat diafragma. Rongga dada dilindungi oleh tulang rusuk dan tulang dada.Proses pernapasan terdiri dari dua kegiatan, yaitu menghirup udara atau menarik napas dan menghembuskan udara atau mengeluarkan napas. Menghirup udara disebut inspirasi dan menghembuskan udara disebut ekspirasi.Berdasarkan bagian tubuh yang mengatur kembang kempisnya paru-paru, pernapasan dapat dibedakan menjadi pernapasan dada (pernapasan tulang rusuk) dan pernapasan perut (pernapasan diafragma).


1. Pernapasan Dada


Pernapasan dada terjadi karena gerakan otot-otot antartulang rusuk. Bila otot antartulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk terangkat naik. Akibatnya volume rongga dada membesar, sehingga tekanan rongga dada turun dan paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan udara di atsmosfer. Akibatnya udara mengalir dari luar kedalam paru-paru (inspirasi). Sebaliknya, ketika otot-otot antartulang rusuk relaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya rongga dada menyempit dan tekanan udara di dalamnya naik. Keadaan ini membuat paru-paru mengempis. Karena paru-paru mengempis, tekanan udara di dalam paru-paru lebih tinggi daripada tekanan atsmosfer, sehingga udara keluar (ekspirasi).


2. Pernapasan Perut


Pernapasan perut terjadi akibat gerkan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, diafragma yang semula cembung ke atas bergerak turun menjadi agak rata. Akibatnya rongga dada membesar dan paru-paru mengembang sehingga perut menggembung, tekanan udara di dalam paru-paru turun dan udara dari luar masuk ke dalam paru-paru (inspirasi).Ketika otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula (cembung). Akibatnya rongga dada menyempit. Pada saat semikian paru-paru mengempis dan mendorong udara keluar dari paru-paru (ekspirasi). Pernapasan perut terjadi terutama pada saat tidur.